Saat bayi dilahirkan, tali pusar (umbilikal) yang menghubungkannya dan plasenta ibunya akan dipotong oleh dokter. Semasa dalam rahim, tali ini menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin yang berada di dalamnya.Tapi saat dilahirkan, bayi tidak lagi membutuhkan oksigen dari ibunya, karena ia sudah dapat bernapas sendiri melalui hidung. Karena itulah, tali tersebut harus dipotong meski tidak semuanya.
Tali pusar yang melekat di perut bayi, akan disisakan beberapa senti oleh dokter. Sisanya ini akan dibiarkan hingga pelan-pelan menyusut dan mengering, lalu terlepas dengan sendirinya.
Saat sisa tali pusar masih menggantung, banyak ibu-ibu yang takut memandikan bayinya. Dari takut basah, berdarah atau lama keringnya. Padahal tak masalah bila sisa tali pusar tersebut terkena air. Tapi bila memang takut, cukup basuh tubuhnya dengan handuk yang dibasahi air hangat. Agar tidak menimbulkan infeksi, sisa potongan tadi harus dirawat dengan benar. Sebanyak dua kali sehari sehabis mandi, tali pusar si kecil harus dibersihkan. Setelah bayi berusia 10-14 hari, biasanya tali pusar ini sudah mengering dan terlepas dengan sendirinya.
Cara membersihkannya bisa dilakukan sebagai berikut:
( dari berbagai sumber )